aku dan kamu adalah energi,...segala sesuatu dalam semesta ini adalah energi,...dan energi itu terhubung satu sama lain,...

12 Oktober 2008

Terus Memperbaharui

Ada hal menarik yang aku catat saat aku menonton acara Mario Teguh di hari Minggu malam kemarin, yaitu bahwa yang namanya semangat itu harus selalui diperbahrui.

Sebagai analog dikatakan, bahwa kita akan kembali mandi saat badan kita kotor, kita akan kembali makan saat perut kita lapar, demikian pula saat kita ngelokro, putus asa, down, maka seharusnya kita segera memperbaharui semangat.

Kita tidak akan pernah mengalami letih mandi, atau letih makan, maka seharusnya juga kita tidak boleh letih untuk selalu memperbaharui semangat.

Bukan hanya semangat, tetapi segala sesuatu yang positif harus selalu diperbaharui, entah itu harapan, keinginan, cita-cita, impian dan segala sesuatu yang bisa mendatangkan kedamaian dan kebahagiaan.

Tentu saja ada saat-saat di dalam hidup ketika putus asa, kesedihan, duka dan kepedihan itu hadir. Itu adalah pasang surut dalam roda kehidupan yang wajar.

Tanpa mengenal duka, kita tidak akan pernah menghargai kegembiraan. Tanpa kegelapan kita tidak akan menghargai terang. Tanpa pernah sakit, kita tidak akan pernah merasakan, menikmati dan menghargai kesehatan. Saat-saat yang menyakitkan ini seringkali mengandung kesempatan untuk pertumbuhan emosi dan spiritual, mereka membantu kita mengenali dan menghargai berkah yang berlimpah di dalam hidup kita.

Tentu akan sangat sulit untuk mempertahankan sikap atau perasaan positif saat kepedihan dan kegelapan itu hadir. Tetapi kita tetap memiliki pilihan dalam cara kita merespon atau memandang setiap situasi.

Banyak orang bijak mengatakan, sebenarnya tidak ada peristiwa “baik” atau “buruk” dalam hidup kita, kita hanya sudah mempunyai gagasan dan persepsi tertentu terhadap hal-hal tertentu, sehingga menjadikannya “baik” atau “buruk” bagi kita. Tidak ada kesalahan, tidak ada kebetulan, semua peristiwa adalah hikmah yang diberikan kepada kita untuk dipelajari.

Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita menyediakan kesempatan pada kita untuk bertumbuh, saat kita berada dalam kondisi dan perasaan negatif ibarat perut berada dalam kondisi lapar, maka kita perlu untuk kembali “makan” dengan kembali memperbaharui diri kita agar kembali ke jalur postitif, maka dengan demikian peristiwa yang tampak negatif sekalipun akan menjadi benih dari sesuatu yang indah dan menguntungkan.

Gambar diambil dari sini

1 komentar:

manares mengatakan...

Ternyata Anda cukup romantis ya ...
Pelanggannya mario teguh ya,,,
btw... sudah lihat kung fu panda belum? disitu juga ada kalimat yang sangat menarik dan dalem artinya ...