aku dan kamu adalah energi,...segala sesuatu dalam semesta ini adalah energi,...dan energi itu terhubung satu sama lain,...

25 Agustus 2008

Pengaruh tanpa sadar

Masih inget banget dulu waktu aku berusia remaja, ibuku sama mbak-mbakku selalu ngasih nasehat : “kamu kalo bergaul hati-hati, jangan terpengaruh lingkungan yang gak baik, kalo cari temen itu yang bener, jangan cari temen yang suka mabok-mabokan, jangan cari temen yang suka pake narkoba, ntar lama-lama kamu bisa terpengaruh”.

Beruntung banget aku punya keluarga yang selalu mengingatkan aku kayak gitu, walaupun dulu waktu ndengerinnya cuma kayak masuk kuping kanan keluar kuping kiri. Mungkin karena nasehat kayak gitu sering aku dengar secara berulang-ulang, akhirnya sempat nyantol juga di kepalaku, nasehat sambil lalu namun bila kita mendengarnya secara berulang-ulang maka secara gak sadar akan mengendap di alam bawah sadar kita.

Menurut ajaran agama yang kita terima, kejahatan manusia itu dipengaruhi oleh adanya bisikan dari roh jahat, sedangkan menurut psikologi modern yang berperan dalam perilaku jahat manusia adalah karena pikiran bawah sadar mereka yang terlalu banyak menerima informasi kejahatan.

Pikiran bawah sadar akan mengolah & memerintahkan pikiran sadar untuk melakukan tindakan. Pikiran sadar selanjutnya memerintahkan panca indera seperi mata, telinga, mulut, tangan, kaki dan semua bagian tubuh untuk melakukan sesuatu tindakan apakah itu menganiaya ataupun membunuh.

Contoh sederhana saja, orang yang gemar ngikutin berita-berita kriminal di tv maupun di koran-koran, mungkin dalam sehari dia menonton berita krimanal di tv sekitar setengah jam, berarti dalam sebulan 3 x 30 menit, dalam setahun 3 x 30 menit x 365 hari, lah kalau nontonnya selama bertahun-tahun ? berarti tinggal dikalikan saja dengan berapa lama dia mulai menggemari tontonan seperti itu.

Mungkin awalnya sekedar menerima informasi saja, dan sekedar menikmati beritanya saja, namun apa yang kita lihat, dengar maupun rasakan secara terus menerus akan masuk ke pikiran bawah sadar tanpa kita sadari. Dan informasi ini akan terus tersimpan dalam kepala, dan hanya menunggu waktu yang tepat untuk keluar, maka gak heran kalau banyak pelaku kriminal yang melakukan kejahatan adalah orang-orang yang sebelumnya terbiasa menonton atau membaca berita-berita kriminal.

Terus bagaimana dengan berita gosip ? ya sama aja dunk. Berita tentang kawin cerai, kawin cerai, bahkan lebih banyak berita cerainya daripada berita yang nikah. Artis A cerai, artis B cerai, artis C cerai, karena saking seringnya akhirnya kita menyimpulkan bahwa kawin cerai itu suatu hal yang biasa. Dan gak usah kaget kalau suatu hari kita melakukan hal itu.

Maka dari itu kita dituntut untuk selektif terhadap apa yang kita lihat, kita dengar, kita tonton dan apa yang kita pikirkan. Hal ini berlaku juga dalam pergaulan, coba kita lihat sebentar perilaku teman-teman kita, bandingkan rasanya saat kita bersama dengan teman yang selalu mengeluh, mudah marah, selalu penuh kekhawatiran, mudah putus asa, selalu membenci, mencela & membesar-besarkan keburukan orang lain, bandingkan rasanya saat kita bersama dengan teman kita yang memiliki sikap pemaaf, percaya diri, suka memberi pujian pada orang lain, penuh rasa syukur, sabar, fokus, tenang, bahagia, bersemangat, penuh gairah.

Kalau kita selalu dikelilingi dengan orang-orang yang berenergi negatif (energi sucker) maka gak heran kalau perilaku kita juga gak jauh-jauh dengan mereka, begitu juga sebaliknya, kalau kita selalu bergaul dengan orang-orang yang berenergi positif (energi giver) maka perilaku kita juga akan positif.

Nah kalau boleh sekedar menambahkan nasehat ibuku & mbak-mbakku diatas, kira-kira jadinya begini “kamu kalo bergaul hati-hati, jangan terpengaruh lingkungan yang gak baik, kalo cari temen itu yang positif, jangan cari temen yang suka mengeluh, mudah marah, selalu penuh kekhawatiran, mudah putus asa, selalu membenci, mencela & membesar-besarkan keburukan orang lain, ntar lama-lama kamu bisa terpengaruh”.

So, hati-hatilah dengan pikiran bawah sadarmu, karena apa yang anda masukkan dalam pikiran bawah sadar akan berubah menjadi tindakan, hati-hati dengan tindakan karena dia akan menjadi kebiasaan, hati-hati dengan kebiasaan karena dia akan menjadi karakter, hati-hati dengan karakter karena dia akan menentukan masa depanmu.

Gambar diambil dari sini

0 komentar: